Senin, 6 Oktober,2025

Mahasiswa Prodi Fisioterapi UMM Edukasi Penyintas Stroke di Dampit Malang

Penulis: Jihan Harumi

Malang, kediriwae – Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Program Studi Fisioterapi, memberikan perhatian warga penyintas stroke di Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Para mahasiswa memberikan edukasi perawatan pasca mengalami stroke.

Nasa Gerhan Lantara M D mengatakan Program edukasi pasca stroke ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pasien dan keluarga terkait pentingnya rehabilitasi serta perawatan optimal setelah mengalami stroke.

“Program kerja ini merupakan wujud sinergi antara kampus dan masyarakat desa dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penyintas stroke melalui berbagai edukasi dan pendampingan,” kata Nasa, Sabtu (23/8/2025).

Menurutnya, mahasiswa Fisioterapi UMM memberikan pengetahuan praktis tentang latihan fisik yang bisa dilakukan di rumah, teknik perawatan yang tepat, serta cara memodifikasi aktivitas dan lingkungan sekitar untuk mendukung pemulihan fungsi tubuh penyintas.

“Program ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat dapat menghadirkan solusi kesehatan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, tenaga medis Desa Srimulyo, Muhammad Imron Sholeh menyambut baik kehadiran mahasiswa UMM yang membawa serta pengetahuan dan solusi konkret untuk warga yang membutuhkan.

“Program seperti ini sangat bermanfaat, tidak hanya bagi penyintas stroke, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat luas. Kehadiran mahasiswa sebagai mitra kami memberikan harapan baru dan motivasi kuat untuk terus berjuang dalam proses penyembuhan,” kata dia.

Dia mengaku kehadiran mahasiswa UMM peduli penyintas stroke ini memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh warga Desa Srimulyo. Selain berbagi ilmu, mereka juga mendapatkan pengalaman saat turun ke desa.

“Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman lapangan yang berharga, namun juga memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh warga,” jelasnya.

Mahasiswa Fisioterapi peduli penyintas stroke beranggotakan 5 orang terdiri dari Jihan Arumi, Reva Aprilia, Denni Nastiar, Nasa Gerhan Lantara M.D dan Sithi Zahra. Melalui program studi yang dibidanginya, mereka memberikan pengetahuan praktis tentang latihan fisik yang bisa dilakukan di rumah, teknik perawatan yang tepat, serta cara memodifikasi aktivitas dan lingkungan sekitar untuk mendukung pemulihan fungsi tubuh penyintas.

BERITA TERBARU