Rabu, 29 Oktober,2025

1.406 Mahasiswa UNP Ikuti Wisuda, Dua Lulusan Raih IPK Hampir Sempurna

Kediriwae – Sebanyak 1.406 mahasiswa dari Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jawa Timur, mengikuti wisuda dalam Sidang Terbuka Senat Wisuda ke-67 yang digelar di salah satu hotel wilayah Kediri, Sabtu (25/10/2025). Dua wisudawan dinyatakan sebagai lulusan yang raihan IPK-nya hampir sempurna.

Rektor UNP Kediri Zainal Afandi menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian para wisudawan. Ia menegaskan bahwa gelar akademik bukan hanya simbol keberhasilan, tetapi amanah untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Gelar sarjana yang saudara dapatkan harus saudara amalkan. Jadikan ilmu sebagai energi baru untuk bangsa ini agar menjadi bangsa yang maju dan modern,” katanya dalam acara itu.

Ia menyebut, dengan total 1.406 lulusan, Wisuda ke-67 UNP Kediri bukan hanya seremoni akademik, melainkan momentum reflektif tentang makna perjuangan, ketekunan, dan harapan.

Menurut dia, seluruh wisudawan adalah “energi baru” bagi Indonesia. Lulusan UNP diharpakan mampu memberikan kontribusi positifnya untuk negeri.

“Lulusan UNP Kediri harus mampu menjadi penggerak perubahan, membawa ilmu dan karakter untuk kemajuan bangsa. Inilah sumbangsih nyata kita bagi Indonesia yang lebih maju dan bermartabat,” tegas dia.

Sementara itu, lulusan terbaik dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNP Kediri Risma Awanda Puteri mengaku tidak menyangka akan menjadi lulusan terbaik.

Namun, ia mengakui selama menempuh pendidikan selalu rajin untuk belajar, rajin mengerjakan tugas dari dosen serta selalu bersemangat.

“Saya tidak pernah menunda tugas dan selalu berusaha hadir di setiap perkuliahan. Konsistensi itu penting. Niat yang jelas dan motivasi kuat juga harus dijaga sejak awal,” ujarnya perempuan yang meraih IPK 3,99 setelah menempuh masa studi empat tahun tersebut.

Ia pun berencana untuk melanjutkan lagi pendidikannya ke jenjang lebih tinggi. Ia selalu bersemangat untuk belajar meraih impiannya di bidang keguruan.

“Dari kecil saya sering melihat bagaimana bibi saya mengajar dengan penuh kasih. Dari situ saya yakin bahwa menjadi guru adalah jalan pengabdian yang mulia,” katanya.

Ia berharap UNP Kediri terus menjadi wadah pencetak guru berkarakter. “Semoga UNP terus unggul dan menghasilkan lulusan yang siap terjun di lapangan. Dunia pendidikan membutuhkan lebih banyak guru yang berkarakter,” ungkap Risma.

Sementara itu, dari jenjang pascasarjana, Aldo Achmad Jonata Putera mengaku ia juga tidak menyangka jika meraih nilai yang terbaik.

Aldo sukses meraih IPK sempurna 4,00 setelah menyelesaikan studi Magister Pendidikan Ekonomi tepat waktu dalam empat semester.

“Saya memilih melanjutkan kuliah S2 di UNP Kediri karena potensi dan kualitas program Pendidikan Ekonomi sangat kuat. Dosen-dosennya juga mengajar dengan cara yang bisa dipercaya dan diterima dengan baik,” jelas Aldo.

Aldo menegaskan, keberhasilannya tidak lepas dari disiplin dan dukungan keluarga.

“Selama kuliah saya berusaha menjaga konsistensi belajar dan menyelesaikan setiap tugas dengan sebaik mungkin. Dukungan keluarga, terutama dari Johanna Taputra, menjadi motivasi besar untuk terus maju,” katanya.

Ia mengaku telah menyiapkan langkah selanjutnya untuk melanjutkan program doktoral (S3) di Malang.

“Karena UNP belum membuka program doktor di bidang ini, saya berencana melanjutkan studi ke Malang. Program S1 dan S2 saya tempuh di UNP, sementara untuk S3 akan saya ambil di universitas tetangga,” ujarnya.

Aldo pun berpesan kepada generasi muda Kediri agar tak ragu melanjutkan studi di UNP. “Jangan ragu untuk kuliah di UNP Kediri, terutama di program S2 Pendidikan Ekonomi. Program ini tangguh, relevan, dan sangat bermanfaat untuk karier dan masa depan,” tutupnya. (*)

BERITA TERBARU